Bunga Melati Bertemu Bunga Mawar

Aza, adalah anak balita yang nyawanya terselamatkan karena ada perempuan baik hati yang mendonorkan semua darah nya untuk kesembuhan Aza. Kini Aza sudah normal dan tumbuh menjadi remaja yang cantik. Semua laki - laki di sekolahnya ingin mendapatkannya. Hanya ada satu laki - laki yang membencinya yaitu Kafin. Karna, Kafin risih akan perlakuan teman - teman nya yang selalu berkata "ciee" setiap Aza lewat di samping Kafin. Entah mengapa teman - teman Kafin selalu melakukan hal itu setiap aza lewat di samping Kafin. Mungkin, karena Aza dan Kafin sangat cocok karena muka mereka yang mirip. Suatu hari, Aza sedang menggendong gitar nya dan tiba - tiba Kafin lewat di sebelahnya dan langsung menghentikan langkahnya dan berkata, "udah jelek, sipit, hidup lagi!!". Aza pun hanya menyikut si Kafin dan menghentakan kakinya lalu melangkah. Mungkin Kafin tak sadar bahwa ia juga sipit dan muka nya dengan muka Aza itu seperti kakak dan adik yang keluar dari satu rahim yang sama.
Hari Jum'at pun tiba. Ya, hari terakhir sekolah. Sekolahnya mengadakan lari pagi dan setelah Aza lari pagi, seperti biasa, ia bergabung dengan teman - teman nya dan Kafin pun melihat nya dan entah kenapa, Kafin jadi jatuh hati padanya. Kafin pun dengan berani menghampirinya dan meminta maaf akan kejadian bodoh yang ia lakukan pada hari kemarin. Aza pun memaafkan Kafin sepenuh hatinya. Waktu terus berjalan, dan semakin lama Kafin dan Aza bagai sepasang kekasih yang tak dapat dipisahkan. Dua minggu setelah mereka saling dekat, Kafin memberanikan diri untuk meminta cinta dan hati sang Aza. Kafin berkata, "Za..., aku sayang banget sama kamu, kamu mau ga jadi pacar ku?". Aza pun langsung memeluk erat tubuh Kafin dan berkata, "itu yang aku nanti Ka..., aku pasti mau lah Ka...". Mereka berduapun saling membelai dan menumpahkan rasa sayang walau mereka sedang di tengah keramaian khantin sekolah.

Komentar

Postingan Populer