Penyesalan

Aku, sama seperti orang pada umum nya. Mungkin lebih kurang beruntung. Karena, aku dilahirkan untuk menampung beribu masalah kehidupan. Meski demikian, aku tak kenal lelah dan tidak pernah menggerutu akan hal itu dan aku tetap membuka diriku kepada orang - orang lain bahkan yang butuh aku dampingi. Suatu ketika, aku mempunyai seorang kekasih ia seorang perempuan yang sangat cantik dan sangat menarik. Sehingga aku yakin betul sangat banyak laki - laki yang mau dengan nya. Aku sangat mencintainya, aku sangat sayang kepadanya. Hingga aku meninggalkan pekerjaan ku yang benar - benar menguntungkan ku hanya karena ia tak suka itu. 
Disaat ia butuhkan ku, aku selalu ada untuk nya. Namun aku merasa, jika aku sedang membutuhkan nya, ia tak pernah ada untuk ku. Padahal, seperti yang aku bilang, masalah kehidupan ku sangat banyak... . Dari mulai ibu ku yang sudah tiada, sikap keras ayah angkat ku, bapak kandung ku yang ekonomi nya turun dan banyak hal lagi yang kadang sampai membuat ku menangis lebih dari tangisan perempuan yang sedang sakit hati. Namun, selama ini aku berusaha tersenyum. Dan karna aku sangat menyayanginya, aku terus saja ada saat ia membutuhkan ku. Hingga akhirnya, aku mengalami kecelakaan saat aku sedang mengendarai motor di jalan yang kosong. Hal itu mengakibatkan tulang kaki ku patah dan aku tak dapat berjalan. Tak hanya itu, hand phone ku juga rusak sehingga aku tak dapat mengabarinya. Sebulan aku berbaring, ia belum muncul juga, tiba - tiba bel rumah berdering hampir ratusan kali. Bibi ku membuka kan pintu dan berteriak, "DEENNNDENNN!! Cepet sini!", aku pun menjawab, "AH! Bibi gimana sih! Aku mana bisa jalan" dan pembicaraan aku dengan bibi terpotong oleh suara perempuan yang berkata, "Sayang!!!!", dan ia berlari ke kamar ku. Ya..., dia perempuan ku..., iya menangis dan memeluk ku menyesali semua perbuatan nya. Aku hanya berkata, "sayang..., semua kesalahan kamu sudah ku maafkan sejak kamu melakukan nya. Aku sayang sama kamu seperti aku mencintai ibu ku sendiri..., dan aku yakin kamu adalah perempuan yang baik sayang...". 

Komentar

Postingan Populer