Sedih Jadi Ku

Seminggu sudah Jakarta dibasahi derasnya air hujan.  Bersyukur tidak banjir.  Sama dengan hati ku saat ini, sedang hujan... .  Cinta memang terkadang menyulitkan, melukai dan memecah - belah hati.  Dia yang aku sangat cintai, dimana seluruh hati ku berikan, makin tumbuh makin membuat ku putus asa.  Jujur, aku hanya seorang lelaki yang tak berkenalan dengan apa yang dinamakan "pendewasaan diri".  Ia sedang pergi tidak jauh, namun tak dapat ku gapai.  Bandung, kota yang terkenal karena sampai dibuat lagunya.  Ya..., ia sedang pergi ke sana.  Bersama teman - teman nya dan melupakan daku sejenak.  Aku hanya berpikir, jika aku menjadi dirinya, aku mungkin tidak dapat menggapai apa yang dinamakan "lupa" atau saudara kembarnya yang dipanggil "melupakan".  Aku tak sanggup melupakan nya dimana pun aku berada.  Bahkan jauh darinya, aku tak mampu.
Mungkin orang heran dengan ku.  Lelaki yang pada dasarnya tidak pernah romantis, bahkan wanita hanya untuk kesenangan sesaat, kini menjelma menjadi lelaki yang sangat benci akan kejauhan dan kerinduan.  Ah..., biar sang bulan menjemput tidur ku saja, siapa sangka aku akan terlupa dari luka perih, dan muka manis Dia sejenak.  Sementara ini aku belum dapat menemukan wanita lain yang dapat menggantikan posisi nya.  Dalam benak ku, hanya Dia yang aku cinta dan inginkan.  Aku sangat mendambakan setiap kehadiran nya di sisi ku.  Namun, ku rasa ia tak bergabung dengan rasa yang sama dengan ku.  Ia hanya suka bergabung, bermain, bercanda, dan menghabisakan waktu bersama sekawanan anak dibawah umur sosialita yang tak jelas arah.  Beda dengan teman - teman ku, sangat beda seperti menghitung derajat saat kita berputar.  
Masalah lama yang masih membekas dan ada.  Layak nya semut yang kecil namun banyak.  Masalah Dia yang ini sulit ku rampungkan.  Sikapnya yang keras kepala, acuh dan tak mau dengar membuat ku bingung cara merampungkan nya.  Sedih jadi ku, lelaki yang mencoba selalu ada, selalu setia, selalu berusaha yang terbaik, tapi hanya dibalas dengan senyuman nya yang mengusir seperti menyuruh ku untuk pergi sejauh - jauh nya.  

Komentar

Postingan Populer