Jomblo Enggan Moveon Tak Mau

Note :
Sebelum membaca lebih lanjut gue sebagai pengarang ingin menegaskan. Tulisan ini bukan berasal dari hati nurani gue. Semua ini hanya hasil dari sudut pandang gue terhadap jombloers ibukota. Walau begitu, tulisan ini dapat meyebabkan galau berkepanjangan, tangis tak henti dan dapat juga merusak hubungan yang telah kuat.

***

Ku buka kembali Instagram. Disapa aku oleh foto dari mu. Nampak jelas sekali wajah cantik mu yang pernah aku usap lembut dan cium dengan cinta. Jelas pada foto itu kau tersenyum senang. Jelas berbeda dengan aku yang malah menangis melihat foto mu. Jujur kata, banyak kenangan yang berlalu bagai angin. Hanya saja, harga nya lebih mahal dan tak mungkin kembali lagi. Ingin bersusah ku tinggalkan kenangan itu, namun apa daya ku tak bisa. Terbesit pertanyaan dalam hati, "apakah kamu merasakan hal yang serupa dengan ku?".

Aku takut, disaat aku butuh orang lain, kamu datang lagi. Menghancurkan ku lebih dalam lagi. Namun aku suka dan cinta kamu sakiti. Tak apa lah hati ini sakit, yang penting aku dapat memiliki mu. Walau ku lelaki, aku tak apa menuruti mu saja. Aku tak akan malu dengan teman - teman bila harus bersikap seperti itu. Karena kamu burung yang cantik, yang menurut ku tak pantas bila dikurung.

Maafkan aku bila selama kau milik ku dahulu aku selalu menyia - nyiakan mu. Bila ku sudah dengan yang lain dan kamu ingin kan ku, bilang lah, ucap lah, teriakan lah, pasti ku akan mendengar. Kau malaikat ku dan bidadari ku. Kau segalanya untuk ku. Tidak akan ada orang lain yang dapat membuat ku sedemikian cinta nya. Dan cinta masih diatas segalanya.

Komentar

Postingan Populer