Nestapa Kebahagiaan Ku

Hati ini masih sama, aku seakan masih bisa merasakan perasaan mu. Saat kamu sedih, senang dan bingung, hati ku merasa ngilu tanpa sebab. Bagaimana cara nya aku berhenti memikirkan mu jika hati ku saja enggan beranjak dari diri mu. Aku tahu kita sudah berpisah, namun hangat nya  pelukan terakhir mu masih terasa sampai sekarang.

Jujur, aku masih rindu suasana rumah mu saat sore hari. Masih terbayang jelas di benak ku, rumah mu yang kecil namun memberikan sejuta kehangatan untuk diri ku yang saat itu hampir lupa rasanya kehangatan. Jujur, aku iri dengan keluarga  kecil sederhana mu yang akur dan hangat. Aku akui, keluarga ku memang unggul jika urusan memenuhi kebutuhan, tapi kalah dengan mu jika urusan memberi kehangatan.

Jujur, aku masih belum paham maksud Tuhan memisahkan kita. Tapi aku tidak mau berpikir dengan logika ku untuk hal itu. Mungkin aku tidak baik untuk mu, mungkin juga kita berpisah hanya sementara. Namun izinkan aku untuk tetap mencintai dan mengenang mu dalam lubuk hati terdalam ku, dan akan ku ukir nama mu dalam nestapa kebahagiaan ku.

Komentar

Postingan Populer