Memohon Untuk Ulang Tahun Ku

Jakarta 4 September 2015--------------------
Aku tahu aku bukan laki - laki yang sempurna. Setiap hari ku, tak sebaik setiap hari mu. Dikelilingi banyak teman dan keluarga yang hangat bukan lah tipikal ku tapi tipikal mu. Saat malam yang kurasakan hanya kesedihan mendalam, sedangkan kau tertidur pulas tanpa memikirkan beban apapun. Ya, pernah kamu tidak bisa tidur dan aku menemani mu dari jauh. Tapi itu dapat dihitung dengan jari kecil mu yang sering kau gigit kukunya bukan?

Tapi mengapa setiap hari ulang tahun ku, kamu seperti tidak bergembira. Sedangkan bila teman mu yang ulang tahun kamu selalu menyiapkan kejutan, dan sebagainya. Aku memberi mu semua yang aku punya tapi mengapa kau memberi ku sedikit yang kau punya? Bukan kah jika cinta itu berbalas bukan bertepuk sebelah tangan? Harus kah aku bertekuk lutut dahulu demi mendapat perhatian dari mu?

Sudah lah, biar mentari bersinar lagi. Aku tak punya daya untuk berkata. Semua yang ia lakukan selalu benar dimata semua orang termasuk Ibu ku sendiri. Sedangkan aku, aku dianggap sebagai lelaki yang beruntung memiliki dia, yang entah mengapa dan sekarang aku tahu mengapa.