Agustus

Agustus, bulan dimana sempat kuberikan mu sesuatu yang akan selalu ku ingat. Tak tahu jika mu. Apakah ingat bila itu dari ku, atau malah ingat jika itu identik dengan punya teman mu. Entah lah. Yang jelas ku masih ingat wajah mu dikala memainkan hal itu. Senyum mu mengalir di-iringin do'aku dan dibumbui nada hasil petikan jari mu pada benda itu. Itu adalah peduli ku. Namun, apa peduli mu?
Menulis terlampau banyak, serangkaian kata ini hanya mewakili satu hal yang hanya kau dan aku yang tahu. Tak sabar engkau menunggu tanggal 18 itu. Apakah sama rasanya dengan rasa mu menunggu kehadiran ku dikala itu? Atau tidak?

Komentar

Postingan Populer