GAS

Seperti yang kita sama-sama tahu bahwa tidak ada kendaraan yang akan melaju tanpa adanya sesuatu yang disebut gas. Sama halnya dengan Rebel MC. Setelah tragedi penabrakan salah-seorang anggota kami oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan asyik mencuci tangan, kami merasa dapat dorongan untuk melancarkan operas-operasi yang dilengkapi dengan aksi yang termotivasi darirasa solidaritas yang tinggi. Saat jasad Rafik masuk ke liang lahat, kami semua memang ikut menanamkan jani kepada Rafik bahwa kami tidak akan tinggal diam akan hal yang menimpanya itu. Rafik boleh dihilangkan nyawanya oleh keparat itu, namun kami berjanji bahwa mereka akan membayar mahal karena hal itu. Dari situ, tercetus lah operas Rebel 1.1. Ini adalah operasi besar pertama yang dilakukan oleh Rebel MC.

OPERASI REBEL 1.1
Doni mengumpulkan semua anggota inti Rebel MC di bunker yang ada di rumah Roy dan Rey di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mereka semua dijemput dengan mobil-mobil anti peluru dan radiasi yang biasa dipakai keluarga Hartono ketika harus menghadapi situasi darurat nan genting. Semua itu dilakukan demi menjamin keselamatan anggota kami. Hal itu bertujuan untuk merancang rencana yang saat itu bersifat sangat rahasia. Dalam rencana itu, Doni membagikan tugas kepada masing-masing dari kami yang dimana tugas tersebut telah disesuaikan dengan skill yang kami miliki.

Saya dan Beno sebagai orang yang paling mengerti soal mesin dan kelistrikan, ditugaskan untuk menyamar menjadi montir khusus motor besar. Herannya, mereka tidak memiliki montir yang bekerja khusus untuk menjaga kesehatan motor-motor anggota club motor mereka. Saya dan Beno diminta untuk bermain bersih, apik dan aman demi kelancaran misi ini. Kami berdua bahkan harus benar-benar berkawan dengan montir bengkel resmi salah-satu produsen motor besar raksasa asal Amerika yang memang menjadi merk favorit para anggota Brodac MC. Karena saya dan Beno paham suka-duka para montir. Terlebih mereka yang berada dibawah naungan orang lain. Karena jiwa orang-orang seperti mereka sesungguhnya tidak dapat terkekang. Namun mungkin karena mereka belum bisa menghasilkan dari usaha mereka sendiri, mereka terpaksa ikut dengan orang lain. Sehingga jika kita sudah akrab, saat kita meminta job mereka, mereka dengan senang hati  akan mengiyakan hal tersebut. Karna saya dan Beno memang berasal dari montir kelas bawah, kami dengan mudah menyatu dengan mereka dan berlagak seperti anak baru di dunia mereka. Sehingga mereka akan dengan cepat menerima kami dengan hangat dan baik. Hal itu memudahkan kami untuk melancarkan aksi. Malam hari tiba, kami segera melancarkan aksi kami. Seperti yang sudah kami janjikan bahwa kami akan tiba pukul 10 malam di markas Brodac MC untuk membenarkan beberapa motor besar milik anggotanya. Jelas tidak ada kecurigaan dari club motor itu saat kami masuk ke markas mereka. Secara diam-diam kami bukannya membenarkan motor mereka, kami malah merusak motor mereka secara ringan dan tidak lupa kami juga merusak kelistrikan di markas itu agar nantinya Roy dan Doni yang akan menyusul kami untuk masuk ke markas besar mereka, dapat dengan mudah masuk tanpa hambatan dari CCTV, dan alarm yang ada. Memang hal itu tidak mudah, namun berkat alat canggih yang diciptakan oleh PT. Visi Elektrik yang merupakan salah-satu perusahaan milik pak Hartono kami dapat dengan mudah melakukan hal itu.

Setelah tugas kami berhasil, Roy dan Doni akan masuk dan langsung mengurung para anggota Brodac MC dan mengintimidasi mereka semua. Kondisi saat itu amat lah mendukung kami untuk melancar aksi ini. Mungkin karena mereka meremehkan kami sebagai sekumpulan anak muda yang mungkin bagi mereka tidak ada apa-apanya dengan mereka yang 'sok berkuasa' di negeri ini. Menyebabkan lengahnya penjagaan di markas mereka saat itu. Kenyataannya mereka tidak memiliki sedikitpun nyali ketika mereka tidak memiliki 'pegangan'. Nyali mereka 'kuncup' sama persis seperti tumbuhan Puteri Malu ketika dipegang manusia. logo club motor mereka yang terkesan sangar itu berubah menjadi gambar kartun favorit anak mereka secara seketika. Membuat kami leluasa untuk menggetarkan lahir dan batin mereka. Dengan tegas Doni dan Roy bersuara.

"Sepertinya malam ini, kalian yang terhormat akan menjadi anjing yang mengeong!" seru Roy.

"Kucing dong Roy hahaha!" timpal Doni

"Kalau kalian masih mau keluar dari markas kalian sendiri dengan selamat, silahkan kalian serahkan jaket kalian kehadapan saya!" seru Roy dengan semangat dan memaksa.

"Kalian itu pengecut!" seru salah-seorang anggota Brodac MC yang bernama Thomas.

"Hahaha, Bapak Thomas yang terhormat. Kami datang ke markas kalian dan berhasil mengurung kalian di sini. Jadi yang pengecut siapa?" balas Doni meledek.

"Kalian cuma bisa nyerang lewat perantara kok sekarang bilang kita pengecut, dasar laknat!" timpal Roy sedikit emosi.

"Sudah cepat serahkan jaket kalian kedepan saya!, bila tidak rekan-rekan saya yang berada di luar akan membakar tempat ini sampai habis!" seru Doni memaksa.

Akhirnya mereka semua setuju untuk memberikan jaket mereka kepada Roy dan Doni dan kami pun langsung bergegas pulang.

Kami paham mereka pasti akan langsung mencoba menghubungi aparat yang biasa mereka manfaatkan untuk mengamankan mereka. Jadi kami sudah menugaskan Rey untuk meminta bantuan kepada aparat yang bersih, untuk membasmi aparat korup yang selalu siap melayani tuan-tuannya itu. Beruntung banyak aparat bersih yang sependapat dengan kami. Mungkin karena mereka juga lelah karena pengabdian dan kejujurannya malah menghambat kinerja mereka karena mereka harus kalah dengan yang sanggup membayar atasan untuk naik pangkat. Hal itu juga cukup membuat mereka sengsara dan tidak memiliki motivasi untuk kerja. Merasa memiliki sekelompok orang yang dirasa mampu menopang mereka dalam mengungkap kebenaran, para aparat bersih itu kembali semangat dalam menuntaskan tugasnya sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Tanpa izin atasan, mereka yang diketuai oleh Rezo (seorang aparat bersih yang memiliki kedudukan paling tinggi diantara aparat bersih lainnya). Melakukan operasi diam-diam yang mungkin bisa dinyatakan ilegal secara hukum. Namun Rey memiliki ide yang cukup cemerlang. Rey meminta bantuan kepada perusahaan ayahnya yang bergerak di bidang berita online untuk menyiarkan secara langsung aksi para aparat bersih ini. Dengan begitu akan ada jutaan masyarakat yang bisa menjadi tameng mereka saat nanti mereka harus berhadapan dengan hukum, serta segala bukti kecurangan, kecurangan aparat kotor itu akan terungkap secara real, tanpa dipotong atau direkayasa.

Saat para aparat kotor itu sedang melaju beriringan menuju markas Brodac MC untuk menolong para anggota terhormat itu, Aparat yang bersih tiba-tiba menghadang perjalanan mereka. Mereka yang bingung langsung menghentikan perjalanan dan menanyakan akan maksud dan tujuan para aparat bersih ini yang rata-rata pangkatnya jauh dibawah mereka (aparat kotor).

"Ada apa ini malam-malam ngumpul sini" tanya Hendra yang merupakan salah-satu polisi kotor.

"Bapak-bapak ini yang harusnya saya tanya. Kenapa pada motoran gini!" seru Eka salah-satu aparat bersih.

"Harusnya kalian jam segini sudah pada balik ke kantor, ngapain ini?!" seru Bapak Bernan, seorang aparat bersih yang berpangkat tinggi

"Eh, ndan... . Izin, kita dipanggil Pak Marno untuk berkumpul. Mungkin mau dikasih tugas ndan. Maaf kalau lancang" balas Edi. Seorang aparat kotor yang suka cari muka ke atasan.

"Di, Pak Marno itu sudah pulang tadi, saya yang antar. Lagian pak Marno itu kan Jendral, nggak mungkin beliau langsung yang nugasin kalian..." balas Bernan curiga.

"Izin ndan, ini beneran ndan, kami juga bingung kenapa. Tapi memang benar dan katanya ini rahasia" balas Edi mencoba meyakinkan.

"Yasudah kalau benar, silahkan jalan. Hati-hati" jawab Bernan dengan senyuman.

Para aparat kotor itu pun melanjutkan perjalanannya ke markas Brodac MC. Dengan diam-diam para aparat bersih itu mengikuti mereka dan tidak lupa Rey yang merekam hal itu dengan action camnya yang iya pasang di helmnya dan terkoneksi dengan portal berita online yang sedang melakukan siaran langsung yang sumbernya berasal dari action cam Rey. Sesampainya mereka di sana, mereka bisa melihat dan juga menangkap kejadian ilegal antara aparat dan pejabat kotor itu dengan jelas sehingga mereka dapat mengemukakan bukti yang ada di lapangan secara langsung. Terlihat aparat kotor itu menerimaa sejumlah uang dengan jumlah yang besar dari pejabat korup dan berkat alat perekam suara canggih milik rey yang dapat merekam suara dari jarak jauh, mereka juga bisa dengan jelas mendapatkan bukti obrolan antar aparat dan pejabat itu yang dengan jelas menunjukan perintah yang diperintahkan langsung oleh salah-seorang anggot DPR yang lumayan terkenal. Berkat hal itu, aparat bersih dan Rey dapat dukungan kuat dari rakyat yang menonton siaran langsung tersebut.

Dari hasil operasi ini, kami berhasil menindak adil seluruh oknum-oknum yang bermain kotor dan menjadi dalang dalam kasus meninggalnya seorang anggota kami yaitu almarhum Rafik. Bayangkan, seorang anak remaja yang saat itu baru berusia 17 tahun harus kehilangan nyawanya hanya karena ulah seorang pejabat yang tidak bertanggung jawab. Benar-benar bukan hal yang dapat dipuji apalagi disombongkan oleh pelakunya. Operasi kami ini juga membuat masyarakat Indonesia lebih sadar terhadap keadilan yang ada di Indonesia. Kami bangga karena berhasil mencerahkan masyarakat untuk tidak takut dalam menegakan keadilan entah siapapun yang melanggarnya. Selama kita benar, tidak ada alasan untuk mundur dan kembali membisu. Pastinya karena hal itu semua, Rebel MC menjelma menjadi club motor yang lumayan dikenal dan dapat membawa dampak cepat kepada masyarakat Indonesia, khususnya kaula muda. Maka dari itu, Doni sebagai ketua yang bertanggung jawab memilih meakukan seleksi ulang kepada seluruh anggota Rebel MC tanpa terkecuali. Hal itu pastinya mengundang pro dan kontra dari para anggotanya, terutama anggota inti Rebel MC. Namun demi menjaga nama baik Rebel MC dimata masyarkat yang sudah dengan susah-payah diupayakan oleh pendirinya, Doni tetap menjalankan hal itu. Dari hasil seleksi ini, ada 10 orang anggota yang harus dikeluarkan karena melanggar beberapa peraturan yang sudah ditetapkan dan disetujui oleh semua anggota Rebel MC. Kebetulan 10 anggota yang dikeluarkan oleh Doni dan dengan persetujuan pendiri Rebel lain, merupakan anggota Rebel MC chapter Jakarta. Mereka adalah: Jack, Kevin, Fazri, Ian, Reno, Roni, Angga, Adit, Kiki dan Zoni. Mereka semua dikeluarkan dengan cara yang baik dan bijak tanpa ada kekerasan yang Doni harap dengan cara itu akan tidak ada seorang pun dari mereka yang dendam dan menjadi musuh bagi Rebel MC.

Namun tanpa sepengetahuan Doni dan para pendiri Rebel lainnya, Jack mengajak beberapa mantan anggota Rebel MC lainnya untuk membuat MC tandingan Rebel MC, ia memanfaatkan perasaan kecewa para mantan anggota Rebel MC itu. Namun dua dari 10 mantan anggota Rebel MC, Ian, Reno, Roni, Kevin dan Adit tidak mau bergabung dengan Zack. Menurut mereka, balas dendam bukan lah hal yang baik untuk dilakukan. Saat itu Zack hanya menertawakan mereka dan menyebut 5 orang itu pengecut. Dari situ Ian dan 4 orang kawanya sadar bahwa Zack tidak akan menjadi pemimpin yang baik, apalagi dapat menjadi seperti Doni. Akhirnya Zack berhasil mendirikan MC tandingan Rebel MC yang bernama Black Zack MC. Hal ini juga memicu terjadinya Operasi Rebel MC 1.2.

OPERASI REBEL 1.2
Nyaris seluruh anggota Rebel MC terkenan teror selama kurang-lebih 1 bulan lamanya. Awalnya mereka mengira teror itu datang dari para aparat kotor yang belum lama berhasil mereka permalukan. Sehingga sudah banyak anggota Rebel MC yang menyindir para aparat kotor itu di media sosial. Padahal aparat kotor itu sudah bungkam dan tidak dapat melakukan aksi apa-apa lagi. Doni langsung tersadar dan meminta seluruh anggota Rebel MC untuk tenang dan menyikapi hal ini dengan bijak. Karena memang saat itu terornya masih bisa dibilang ringan. Ian yang yakin jika hal ini adalah ulah dari Zack dan kawanannya pun langsung menginvestigasi Black Zack MC. Ian mendatangi markas Black Zack MC dan berpura-pura ingin bergabung dengan mereka. Mendengar hal itu, Zack sangat senang karena ia tahu Ian adalah orang yang cukup kuat dan dapat menguntungkan MC barunya itu yang memang masih sangat membutuhkan uluran tangan dari orang-orang sekuat Ian.

Tanpa banyak basa-basi dan mengulur waktu, Ian langsung ditugaskan untuk membantu mereka meneror Rebel MC. Dengan demikian, Ian benar-benar tahu bahwa mereka lah dalang dibalik semua ini. Namun agar penyamarannya berjalan dengan baik, Ian terpaksa menuruti dulu perintah dari Zack itu agar ia tidak dicurigai. Ian bertugas untuk mencuri beberapa motor anggota Rebel MC dan tidak lupa meninggalkan surat yang seharusnya berisikan surat ancaman kepada anggota Rebel MC. Namun, karena Ian yakin aksinya tidak akan dipantau segitu dalamnya oleh Zack, maka Ian mengganti isi surat tersebut menjadi "Jangan khawatir, saya hanya meminjam motor kalian sebentar. Besok saya kembalikan dan saya juga akan membawa orang yang kalian cari-cari yang meneror kalian. Sekali lagi, sabar". Benar saja, aksinya itu tidak terpantau oleh Zack. Mungkin karena Zack terlalu percaya dengannya. Ian pun langsung berpikir keras akan cara membawa Zack dan kawan-kawannya ke markas Rebel MC.

Esok harinya Ian mendapat ide yang cemerlang dan ia yakini bahwa ide tersebut akan berjalan dengan baik dan lancar. Karena ia tahu bahwa banyak anggota Rebel MC yang mengira bahwa teror itu berasal dari aparat-aparat kotor, Ian pun memancing Zack dan kawanannya untuk ke markas Rebel MC dengan pura-pura membantu mereka dalam menuntaskan masalah ini. Ian meyakinkan Zack, jika mereka pura-pura baik didepan anggota Rebel MC, maka akan membuka peluang untuk Black Zack MC mendapatkan anggota-anggota baru yang dapat menguntungkan Black Zack MC sendiri. Tak disangka ide Ian itu dianggap ide yang cemerlang oleh Zack. Bahkan di detik itu juga, Ian diangkat menjadi tangan kanan Zack karena dianggap sudah berkontribusi lebih untuk perkembangan MC barunya itu. Dengan senang hati, Black Zack MC mengunjungi markas Rebel MC dengan tujuan pura-pura menjadi pahlawan. Sesampainya mereka di sana, mereka langsung disambut oleh Doni, Roy dan juga Rey. Tidak nampak anggota lainnya di markas Rebel MC. Lantas Zack curiga dan bertanya kepada Doni.

"Apa, Rebel MC sudah ditinggalkan oleh banyak anggotanya karena di teror oleh para keparat itu?" tanya Doni heran dan pura-pura iba.

"Jadi benar, ini pelakunya?" tanya Doni kepada Ian.

"Iya bro, Zack adalah orang yang bertanggung jawab atas teror yang menyerang anggota Rebel MC" jawab Ian yang membuat Zack semakin bingung dan kaget.

Zack yang merasa terancam dan mengetahui bahwa Ian sudah berkhianat dan menjebaknya, langsung memutuskan untuk menyuruh para anggotanya menyerang Ian dan juga 3 pembesar Rebel MC yang ada di hadapannya. Namun tanpa disangka oleh Zack, ternyata di belakangnya sudah banyak anggota Rebel MC yang mengepung para anggota Black Zack MC.

"Sudah lah Zack, kau dan kawananmu nggak akan bisa kemana-kemana sekarang, mending kau minta maaf dibanding kau dan kawananmu ini pulang tinggal nama!" seru Roy mengancam.

"Taubatlah Zack, jika memang ada masalah dengan kami silahkan diselesaikan secara dewasa. Bukan seperti pengecut seperti itu" timpal Doni dengan bijak.

Merasa sudah terpojok dan tidak bisa berbuat apa-apa, Zack dan kawanannya mengaku kalah dan juga minta maaf kepada seluruh anggota Rebel MC. Namun ternyata Roy tidak puasa dengan apa yang Zack dan kawan-kawannya sudah lakukan. Karena memang tindakan Black Zack MC sempat membuat kerugian yang lumayan banyak bagi beberapa anggota Rebel MC. Sehingga Roy meminta Doni untuk menghukumnya dengan hukuman setimpal. Ternyata Doni juga sudah menyiapkan hukuman yang dapat membuat Black Zack MC malu dan menurut Doni itu adalah hukuman yang sangat setimpal. Doni meminta semua anggota Black Zack MC untuk  mengunggah foto mereka dengan tulisan mereka mengaku kalah, bersalah serta meminta maaf sebesar-besarnya kepada Rebel MC di seluruh social medianya. Roy yang masih tidak puas pun menambahkan hukumannya dengan merusak sepeda motor seluruh anggota Black Zack MC termasuk sepeda motor Zack yang bernilai sangat fantastis itu. Sementara Ian, ia kembali bergabung dengan Rebel dan diangkat sebagai kepala divisi baru yang berguna untuk menjaga keamanan Rebel MC oleh Doni dan Roy.

Komentar

Postingan Populer